"Ini adalah perjalanan yang luar biasa dan sains memungkinkan Anda melakukannya," katanya dalam wawancara yang dipublikasi di situs web Nobel, sembari menambahkan bahwa orang tuanya hampir tidak bisa membaca atau menulis. "Sains adalah kekuatan penyeimbang terbesar di dunia," katanya.
Yaghi, yang mengaku takjub dan senang menerima penghargaan tersebut, berusia 10 tahun saat menemukan buku tentang molekul di perpustakaan yang menjadi awal kecintaannya pada kimia seumur hidup.
"Semakin dalam Anda menggali, semakin indah berbagai konstruksi yang Anda temukan," ujarnya di situs web Nobel.
Robson menyebut ia menerima telepon dari Stockholm setengah jam sebelum pengumuman resmi dan merayakannya dengan tenang di rumahnya di luar Melbourne.
"Saya menyiapkan ikan untuk makan malam bersama istri saya, lalu mencuci piring setelahnya," ujarnya kepada Reuters, seraya menambahkan bahwa ia baru-baru ini bersumpah untuk tidak mengonsumsi alkohol karena alasan kesehatan.
"Saya melanggar aturan itu dengan minum segelas anggur yang sangat murah," ujarnya.
Nobel Kimia adalah hadiah ketiga yang diumumkan dalam rangkaian penghargaan tahun ini, sesuai tradisi, setelah penghargaan untuk bidang kedokteran dan fisika yang diumumkan awal pekan ini.