JAKARTA - Kementerian Komunikasi Digital (Kemkomdigi) mendukung pengembangan program sekolah rakyat dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komdigi, Ismail, menjelaskan sebagai bentuk dukungan, pihaknya akan intervensi akses internet di daerah terpencil melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
"Memang tidak semua sekolah akses internetnya dibangun menggunakan support dari BAKTI. Tapi, ada juga anggaran dari sekolah rakyat sendiri karena sekolah rakyat itu sudah punya anggaran juga. Untuk itu, mereka bisa langsung direct ke penyelenggara akses internet yang ada di daerah-daerah yang membutuhkan," kata Ismail di Jakarta, dikutip pada Minggu (21/9/2025).
"Kami Komdigi tentu mengoordinasikan untuk sekolah rakyat mendapatkan akses internet yang terbaik dengan anggaran yang efisien," ucapnya.
Ismail juga menyoroti wacana pelatihan digital para guru. Dia menilai kegiatan itu penting untuk meningkatkan kompetensi digital para siswa.
"Agar guru-guru ini memiliki wawasan digital yang cukup. Karena sekolah rakyat saya yakin anak-anaknya membutuhkan kompetensi di digital ini. Jadi kami akan mengalokasikan sebagian anggaran di Komdigi ini untuk membantu pelatihan-pelatihan digital untuk guru-guru di sekolah rakyat," tutur Ismail.
Selain itu, Ismail menyebut Komdigi akan mendukung berbagai platform yang dibutuhkan untuk proses belajar mengajar di sejumlah sekolah.
"Kami juga men-support platform-platform untuk proses pengajaran dan sebagainya," tutur Ismail.
(Erha Aprili Ramadhoni)