Sementara Renault, yang keluar dari pasar China sekitar lima tahun lalu, akan memperkenalkan baterai yang lebih terjangkau untuk kendaraan listrik dan mempercepat waktu pengembangan untuk semua model.
"Pesaing kami dari China adalah yang terbaik di kelasnya, kami telah menggunakan mereka sebagai tolok ukur," kata CEO Renault Francois Provost.
(Erha Aprili Ramadhoni)