Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apple Digugat Penulis karena Pakai Buku Bajakan Latih Sistem AI

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Minggu, 07 September 2025 |11:04 WIB
Apple Digugat Penulis karena Pakai Buku Bajakan Latih Sistem AI
Apple Digugat Penulis karena Pakai Buku Bajakan Latih Sistem AI (Reuters)
A
A
A

CALIFORNIA - Raksasa teknologi Apple digugat para penulis karena secara ilegal menggunakan buku-buku berhak cipta mereka untuk membantu melatih sistem kecerdasan buatannya. 

1. Apple Digugat

Gugatan class action ini diajukan di pengadilan federal di California Utara. Para penggugat menyatakan Apple menyalin karya yang dilindungi tanpa izin dan tanpa kredit atau kompensasi.

“Apple tidak berusaha membayar para penulis ini atas kontribusi mereka terhadap usaha yang berpotensi menguntungkan ini,” menurut gugatan yang diajukan penulis Grady Hendrix dan Jennifer Roberson, melansir Reuters, Minggu (7/9/2025).

Gugatan terhadap Apple menuduh perusahaan tersebut menggunakan sejumlah buku bajakan untuk melatih model bahasa besar "OpenELM" miliknya.

Hendrix, yang tinggal di New York, dan Roberson di Arizona, mengatakan karya mereka merupakan bagian dari kumpulan data bajakan, menurut gugatan tersebut.

Apple dan pengacara para penggugat tidak segera menanggapi permintaan komentar pada Jumat.

Gugatan ini merupakan yang terbaru dalam serangkaian kasus dari para penulis, media berita, dan pihak lain yang menuduh perusahaan teknologi besar melanggar perlindungan hukum atas karya mereka. 

 

Startup kecerdasan buatan Anthropic pada Jumat mengungkapkan dalam dokumen pengadilan di California, mereka setuju membayar USD1,5 miliar. Uang itu untuk menyelesaikan gugatan class action dari sekelompok penulis yang menuduh perusahaan tersebut menggunakan buku mereka untuk melatih chatbot AI Claude tanpa izin.

Anthropic tidak mengakui adanya tanggung jawab dalam perjanjian tersebut, yang oleh pengacara para penggugat disebut sebagai pemulihan hak cipta terbesar yang dilaporkan secara publik dalam sejarah.

Pada Juni, Microsoft digugat sekelompok penulis yang mengklaim perusahaan tersebut menggunakan buku mereka tanpa izin untuk melatih model kecerdasan buatan Megatron. Meta Platforms dan OpenAI yang didukung Microsoft juga menghadapi klaim atas dugaan penyalahgunaan materi berhak cipta dalam pelatihan AI.


 

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement