"Pita frekuensi tinggi seperti gelombang milimeter dan terahertz menawarkan bandwidth yang sangat besar dan latensi yang sangat rendah, sehingga cocok untuk aplikasi seperti realitas virtual dan prosedur bedah," ujar Profesor Wang Xingjun dari Universitas Peking kepada China Science Daily.
Para peneliti saat ini sedang mengembangkan modul plug-and-play untuk berbagai perangkat, mulai dari ponsel pintar hingga drone, yang dapat memperluas penggunaan chip baru ini dalam teknologi sehari-hari.
(Rahman Asmardika)