Pakai Aplikasi GoPay dan Gojek? Kenali Perbedaannya!
JAKARTA - Di era digital, kebutuhan masyarakat terhadap layanan serba cepat dan praktis semakin tinggi. Adapun, dua aplikasi yang banyak digunakan di Indonesia adalah Gojek dan aplikasi GoPay.
Keduanya memang sering disebut dalam satu nafas karena saling terhubung. Kendati demikian, dua aplikasi ini sebenarnya memiliki fungsi dan fokus yang berbeda.
Untuk itu, agar Anda tidak salah memahami, mari bahas secara detail perbedaan antara keduanya.
1. Fungsi Utama
Gojek adalah aplikasi layanan serba ada yang menghubungkan pengguna dengan berbagai kebutuhan sehari-hari. Dari transportasi, pesan antar makanan, belanja, hingga layanan hiburan, semua bisa diakses melalui satu platform.
GoPay, di sisi lain, adalah aplikasi dompet digital yang berfokus pada transaksi keuangan. Awalnya, GoPay hanya tersedia sebagai fitur pembayaran di dalam aplikasi Gojek.
Namun, kini GoPay hadir sebagai aplikasi mandiri yang memungkinkan Anda melakukan berbagai transaksi, seperti transfer uang, pembayaran tagihan, hingga belanja online maupun offline.
2. Jenis Layanan yang Ditawarkan
Gojek memiliki ekosistem layanan yang sangat luas. Dengan demikian, Gojek dapat disebut sebagai semacam “super app” yang mengintegrasikan berbagai kebutuhan sehari-hari. Beberapa layanan populer yang tersedia di dalam aplikasi ini adalah:
- GoRide dan GoCar untuk transportasi
- GoFood untuk pesan antar makanan
- GoSend untuk pengiriman barang
- GoMart untuk belanja kebutuhan harian
- GoPlay untuk hiburan
GoPay, sebaliknya, lebih fokus pada layanan finansial. Di dalam aplikasinya, Anda bisa:
- Mengisi dan menyimpan saldo
- Mengirim uang ke sesama pengguna GoPay maupun pengguna dompet digital lainnya
- Melakukan transfer ke rekening bank
- Membayar tagihan listrik, internet, pulsa, dan paket data
- Bertransaksi dengan QRIS di merchant offline
- Top Up Game
3. Pengalaman Pengguna
Saat menggunakan Gojek, Anda akan disuguhi berbagai pilihan layanan dalam satu aplikasi. Hal ini membuat pengalaman pengguna lebih variatif, meskipun terkadang terasa padat karena banyaknya menu.
Sebaliknya, GoPay dirancang dengan antarmuka yang lebih sederhana dan fokus pada pembayaran. Menu yang tampil di layar lebih ringkas, sehingga memudahkan Anda yang hanya ingin bertransaksi tanpa terganggu dengan layanan transportasi atau hiburan.
4. Integrasi dengan Ekosistem
Gojek dan GoPay memang terintegrasi, tetapi dengan cakupan yang berbeda. Saat memesan layanan di Gojek, GoPay menjadi opsi pembayaran yang lebih praktis dibanding metode lain. Saldo bisa langsung dipotong tanpa perlu melakukan transaksi tunai.
Namun, GoPay memiliki kelebihan karena bisa digunakan di luar aplikasi Gojek. Anda dapat menggunakannya untuk membayar di e-commerce, melakukan transfer antarbank, atau bertransaksi di ribuan merchant offline yang sudah mendukung QRIS. Dengan kata lain, GoPay tidak terbatas hanya untuk ekosistem Gojek.
5. Target Pengguna
Gojek menargetkan pengguna yang membutuhkan kemudahan dalam mengakses layanan sehari-hari, mulai dari transportasi hingga makanan. Aplikasi ini cocok bagi Anda yang sering bepergian, memesan makanan, atau mengirim barang.
GoPay, di sisi lain, lebih menargetkan pengguna yang ingin solusi finansial praktis. GoPay bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin bertransaksi tanpa uang tunai, membayar tagihan secara cepat, atau mengirim uang ke teman dan keluarga dengan lebih mudah.
6. Cara Penggunaan
Untuk menggunakan Gojek, langkah pertama adalah mengunduh aplikasinya dan membuat akun. Setelah itu, Anda bisa memesan layanan apa pun yang tersedia. Agar lebih praktis, Anda dapat mengisi saldo GoPay di dalam aplikasi Gojek untuk melakukan pembayaran.
Sementara itu, GoPay sebagai aplikasi mandiri perlu diunduh terpisah. Setelah registrasi dan verifikasi data, Anda bisa langsung mengisi saldo melalui transfer bank atau minimarket. Dari sana, GoPay dapat digunakan untuk berbagai transaksi baik online maupun offline.
7. Keamanan Transaksi
Baik Gojek maupun GoPay sudah menerapkan sistem keamanan digital yang memadai, seperti verifikasi kode OTP, PIN, dan enkripsi data. Namun, karena GoPay berfokus pada transaksi finansial, aspek keamanan menjadi perhatian utama.
Misalnya, setiap transaksi di GoPay memerlukan PIN khusus yang hanya diketahui pengguna, sehingga risiko penyalahgunaan saldo lebih kecil.
8. Skala Penggunaan
Gojek cenderung digunakan oleh mereka yang aktif memanfaatkan layanan sehari-hari. Penggunaannya bisa bersifat situasional, misalnya ketika Anda perlu transportasi atau ingin memesan makanan.
Sebaliknya, GoPay lebih sering digunakan secara rutin. Banyak orang menggunakannya setiap hari untuk berbelanja, membayar tagihan, hingga transfer uang. Hal ini menjadikan GoPay sebagai aplikasi yang memiliki skala penggunaan lebih konsisten dalam kehidupan finansial sehari-hari.
Sekian pembahasan tentang perbedaan dari aplikasi Gojek dan GoPay. Meskipun sering kali dianggap sama, aplikasi Gojek dan aplikasi GoPay memiliki fungsi yang berbeda.
Gojek adalah aplikasi super yang menyediakan layanan transportasi, makanan, belanja, dan hiburan dalam satu platform. Sementara itu, GoPay merupakan aplikasi dompet digital yang berdiri sendiri dan berfokus pada layanan keuangan.
Jadi, jika Anda membutuhkan layanan serba ada, Gojek adalah jawabannya. Namun, jika kebutuhan Anda lebih kepada transaksi keuangan yang aman, cepat, dan fleksibel, maka GoPay menjadi pilihan yang lebih tepat. Keduanya saling melengkapi, tetapi fungsi utamanya tidak bisa disamakan.
(Agustina Wulandari )
