Secara teknologi, sistem ini menggabungkan sensor elektronik dengan mekanisme suspensi konvensional pada kendaraan. Saat mobil melaju di atas permukaan jalan yang tidak rata, rangkaian sensor yang terintegrasi dalam sistem DiSus-C Active akan secara real-time memantau perubahan kontur dan dengan cepat menginstruksikan electronically controlled damper untuk menyesuaikan tingkat redaman suspensi yang dibutuhkan.
Dengan DiSus-C Active, getaran akibat benturan roda terhadap lubang atau tonjolan jalan secara efektif diredam sebelum mencapai bodi kendaraan. Teknologi ini mampu menjaga kestabilan kabin dan mengurangi guncangan.
Sebaliknya, jika hanya menggunakan DiSus-C Inactive (Purely Mechanical), getaran dan guncangan dari permukaan jalan lebih mudah diteruskan ke bodi kendaraan. Body amplitude meningkat mengikuti wheel amplitude yang tajam, membuat setiap ketidaksempurnaan permukaan jalan langsung terasa hingga ke dalam kabin.
(Erha Aprili Ramadhoni)