JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid memastikan ekosistem digital di Indonesia aman untuk anak-anak. Dia mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengambil pendekatan yang menggabungkan infrastruktur inklusif dengan regulasi perlindungan anak yang ketat untuk menciptakan ekosistem digital ramah anak di Indonesia.
"Dengan visi Indonesia Digital 2045 dan regulasi terobosan yang melindungi anak dari risiko digital, Indonesia mengajak seluruh negara di kawasan untuk bergandengan tangan membangun ekosistem digital Asia-Pasifik yang berkeadilan dan berkelanjutan," kata Menkomdigi dalam pertemuan Tingkat Menteri Asia-Pacific Telecommunity (APT) 2025, di Tokyo, Jepang, sebagaimana dilansir dari keterangan resmi Komdigi, Selasa, (3/6/2025).
Meutya menyoroti sejumlah capaian kunci Indonesia sepanjang 2024, termasuk peningkatan penetrasi internet nasional yang mencapai 79,5 persen. Capaian ini didukung oleh proyek strategis seperti jaringan tulang punggung Palapa Ring yang kini menjangkau lebih dari 500 kabupaten/kota.
Selain itu, peluncuran satelit SATRIA-1 memperkuat konektivitas di wilayah terpencil, serta program BTS 4G nasional yang menyasar daerah terluar, tertinggal, dan perbatasan. Namun menurut Meutya, perluasan infrastruktur hanyalah fondasi awal.