Mobil Listrik Makin Diminati, Transaksi SPKLU saat Mudik Lebaran Naik 5 Kali Lipat
JAKARTA - Pengguna mobil listrik pada mudik Lebaran 2025 meningkat. Hal ini berdasarkan pada jumlah transaksi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang naik hampir lima kali lipat dibandingkan Lebaran tahun lalu.
1. Naik 5 Kali Lipat
Berdasarkan keterangan resmi PLN, pengisian daya di SPKLU selama masa siaga Idulfitri 2025 sampai 8 April 2025 sebanyak 80.970 transaksi. Jumlah itu meningkat 4,9 kali lipat dari 16.513 transaksi pada Idulfitri 2024.
Sementara konsumsi listrik di SPKLU tercatat sebesar 1.950 Megawatt Hour (MWh) pada Idulfitri tahun 2025, meningkat 5,8 kali lipat dari konsumsi 334 MWh pada Idulfitri tahun 2024.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan pihaknya terus melakukan langkah strategis dalam menyediakan infrastruktur yang mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
"Minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik semakin meningkat. PLN menjawab kebutuhan itu dengan menyediakan fasilitas SPKLU di setiap titik strategis dan seluruh rest area tol di jalur mudik. Kita ingin masyarakat merasakan pengalaman mudik yang aman dan nyaman menggunakan kendaraan listrik," kata Darmawan dalam keterangannya, dikutip Senin (14/4/2025).
2. 3.558 SPKLU Disebar
Dalam mengakomodasi minat masyarakat terhadap kendaraan listrik yang semakin tinggi, PLN bersama para mitra telah menyediakan 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh Tanah.
Khusus pada jalur mudik dengan okupansi tinggi seperti Trans Sumatra–Jawa, PLN menghadirkan 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi. Jumlah ini meningkat hingga 7,5 kali lipat dibandingkan periode Idulfitri tahun sebelumnya.
"PLN akan terus mengakselerasi pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air, sejalan dengan target pemerintah untuk mendukung transisi dari energi fosil khususnya di sektor transportasi," ujar Darmawan.
Selain ketersediaan SPKLU, para pengguna kendaraan listrik dapat memanfaatkan fitur Trip Planner pada aplikasi PLN Mobile. Dengan fitur ini, pengguna mobil listrik dapat memperkirakan jarak aman usai mengetahui lokasi dan status ketersediaan SPKLU secara langsung.
(Erha Aprili Ramadhoni)
