Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gletser Mencair Ungkap Jasad Pendaki Bertato dari 5 Ribu Tahun Lalu

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Rabu, 02 April 2025 |16:54 WIB
Gletser Mencair Ungkap Jasad Pendaki Bertato dari 5 Ribu Tahun Lalu
Sosok Otzi jasad dari 5 ribu tahun lalu dihadirkan kembali ilmuwan (Via BBC)
A
A
A

Menguak Rahasia Mumi Es

Yang mungkin mengejutkan, penemuan ini menunjukkan rute perjalanan Alpen yang paling populer tidak banyak berubah selama ribuan tahun.

Reitmaier mengatakan suhu terpanas pada 2003 telah menyingkap sejarah besar yang tersembunyi di Schnidejoch di Swiss.

"Ada garis objek yang terus menerus membentang dari tahun 4.800 SM, dari Abad Pertengahan hingga saat ini," katanya.

"Setiap kali jalur itu terbuka, manusia melewatinya dan mereka kehilangan sesuatu, atau mereka meninggal dan meninggalkan benda-benda."

"Hanya karena kemunculan jalan raya, jalur kereta api dan terowongan, lintasan-lintasan ini kehilangan peran krusialnya, yaitu membawa manusia dari satu tempat ke tempat lain," ujar Reitmaier.

Penemuan yang paling terkenal dan paling banyak dipelajari adalah Tyrolean Iceman berusia 5.000 tahun, yang diceritakan di awal artikel ini.

Dia dijuluki Ötzi, yang diambil dari nama Pegunungan Alpen Ötztal tempat ia ditemukan.

Pegunungan Alpen Oztal (Via BBC)
Pegunungan Alpen Oztal (Via BBC)

Ötzi ditemukan pada 1991, pada masa-masa awal gletser mencair. Padahal, selama ribuan tahun jasadnya diawetkan oleh es dan tidak pernah ditemukan.

"Sebelum penemuan Ötzi, para arkeolog umumnya berasumsi bahwa manusia tidak mengunjungi atau menyeberangi pegunungan tinggi di masa lampau karena medannya terlalu sulit," kata Andreas Putzer.

Putzer adalah seorang arkeolog dan kurator di Museum Arkeologi South Tyrol di Bolzano, Italia, tempat mumi es Ötzi disimpan.

"Namun Ötzi mengajarkan kita bahwa manusia memang pergi ke sana, dan itu benar-benar memulai penelitian arkeologi di pegunungan tinggi di Pegunungan Alpen ini," tambahnya.

Penelitian tentang Ötzi beserta barang-barang miliknya yang berlangsung selama puluhan tahun telah menghidupkan kembali sebuah dunia dari masa lampau.

Para ilmuwan telah menemukan tanaman dan hewan apa yang ia kumpulkan, budidayakan, dan buru.

Mereka telah melacak migrasi panjang leluhurnya dari Anatolia (di Turki modern) ke Eropa, dan memetakan jaringan perdagangan yang luas dari komunitas pertaniannya.

Dia hidup di masa ketika orang-orang di wilayah tersebut sudah tinggal di desa-desa di lembah, dan bertani di sana, kata Putzer. Tetapi beberapa orang juga masih menjelajah untuk berburu.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement