Diketahui, Cavalry memiliki 3 komponen utama, yaitu baterai intercellar, dinamo revium, dan controller osiris. Performanya pun diklaim setara dengan motor 150 cc.
"Kombinasi antara baterai Intercellar, dinamo Revium, dan controller Osiris menghasilkan performa yang luar biasa dari segi akselerasi, kecepatan, dan jarak tempuh. Performanya setara dengan motor bensin 150-160 cc, tapi dengan esiensi energi yang lebih tinggi,” ujar Arief Fadillah.
Sebagai motor seharga Rp35 jutaan, Maka Cavalry sudah dilengkapi sejumlah fitur. Colokan USB tipe A & C, speedometer LCD, indikator pengecasan LED, sistem pengereman hybrid, double disc brake sudah disematkan pada Cavalry.
Selain itu, ada fitur reverse. Fitur mundur ini akan memudahkan pengendara saat keluar parkir.
Ada 2 mode berkendara pada Cavalry, yaitu Hi-Torque dan Hi-Regen. Model pertama untuk pengendara yang menginginkan performa tinggi dan responsif.
Sementara Hi-Regen cocok untuk perjalanan jarak jauh saat pengendara ingin mengefisiensi pemakaian baterai. Itu karena pada mode ini, dapat mengubah energi pengereman dalam bentuk panas menjadi energi listrik yang dapat mengisi ulang baterai secara otomatis. Hal ini dapat memperpanjang jarak tempuh.
(Erha Aprili Ramadhoni)