JAKARTA - Lenovo mengumumkan peluncuran perangkat genggam gaming terbarunya, Legion Go S, yang akan menjadi perangkat non-Valve pertama yang menjalankan SteamOS. Lenovo Legion Go S, juga akan dijual dalam versi Windows 11 Home, merupakan alternatif yang lebih terjangkau daripada Legion Go yang diluncurkan pada 2023.
Dilansir GSM Arena, Legion Go S terbuat dari plastik dan tidak memiliki joystick yang dapat dilepas. Perangkat ini dapat dikonfigurasi dengan prosesor Ryzen Z1 Extreme AMD atau Ryzen Z2 Go baru yang dikembangkan bersama dengan Lenovo. Prosesor Z2 Go memiliki 4 inti Zen 3 dengan delapan thread dan boost maksimum 4,3Ghz bersama GPU RDNA 2 dengan 12 inti, cache 10MB, dan TDP 15-30W yang dapat dikonfigurasi.
Lenovo menawarkan RAM LPDDR5X 6400MHz hingga 32GB dan SSD PCIe 1TB pada trim Legion Go S kelas atas, sementara model dasar akan dimulai dengan RAM 16GB dan penyimpanan 512GB.
Legion Go S dilengkapi sistem pendingin berteknologi ColdFront khusus dengan kipas besar dan heat sink besar untuk membantu menjaga suhu tetap terkendali.
Perangkat genggam ini memiliki layar sentuh 8 inci dengan resolusi 1920 x 1200 piksel (WUXGA) dan kecepatan refresh 120Hz. Layarnya memiliki rasio aspek 16:10 dan kecerahan puncak 500 nits.
Ada 23 tombol pada perangkat ini, termasuk joystick Hall Effect dengan pencahayaan RGB. I/O mencakup 2 port USB4 (Thunderbolt 4, DisplayPort 1.4, dan Power Delivery 3.0), jack headphone, dan slot kartu microSD. Legion Go S juga dilengkapi konektivitas WiFi 6E dan Bluetooth 5.3.