Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apa yang Terjadi pada Jasad Astronot yang Meninggal di Bulan? Ini Penjelasannya

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 08 Januari 2025 |15:36 WIB
Apa yang Terjadi pada Jasad Astronot yang Meninggal di Bulan? Ini Penjelasannya
ILustrasi. (Foto: NASA)
A
A
A

"Untuk kematian kru yang terjadi di ISS, pilihannya akan terbatas pada pengembalian jenazah, pembuangan ke lintasan pembuangan, atau masuk kembali ke tempat yang merusak."

NASA juga akan memperhitungkan keinginan yang telah disampaikan oleh kru jika terjadi kematian sepetri itu.

Untuk perjalanan luar angkasa yang lebih panjang, misalnya, ke Mars, solusi lain mungkin diperlukan, karena jasad astronot tidak dapat dibuang begitu saja dan menjadi puing-puing luar angkasa, yang bertentangan dengan perjanjian mitigasi puing-puing luar angkasa PBB.

Salah satu alternatif yang diusulkan oleh tim peneliti yang dibentuk oleh NASA adalah dengan menempelkan jenazah, di dalam tas, ke lengan robot di bagian luar pesawat luar angkasa. Jenazah akan membeku padat. Saat itu lengan robot itu akan mengguncangkan jasad yang rapuh tersebut selama sekira 15 hingga hancur menjadi potongan-potongan kecil. Air dibiarkan menguap keluar dari kantong melalui ventilasi, sehingga kapal hanya membawa sekira 25 kilogram jenazah untuk dibawa pulang ke Bumi.

"Semua yang ada di kapal harus sangat minimal dan ditimbang serta disimpan dengan saksama. Tidak banyak ruang tambahan, jadi jika Anda memiliki jenazah berukuran penuh, di mana Anda akan menyimpannya?," Susanne Wiigh-Masak dari perusahaan pemakaman ramah lingkungan Promessa kepada Vice.

Untuk tujuan ini, hanya perlu jumlah kantong jenazah yang sama dengan jumlah awak kapal, dikurangi satu. Seperti yang dikatakan Wiigh-Masak, kantong tambahan "tidak dapat terisi sendiri".

Tetapi apa yang terjadi pada jasadmu jika berhasil sampai ke Bulan, dan meninggal di sana?

Dalam hal proses, belum banyak yang ditetapkan – kemungkinan besar akan berujung pada diskusi antara astronot dalam misi dan tim di Bumi, serta keinginan astronot itu sendiri. NASA sangat berhati-hati untuk tidak mencemari benda-benda lain di Tata Surya dan lebih suka jika mayat dikremasi untuk membunuh semua mikroba Bumi, jika mayat tidak dibawa pulang oleh kru mereka.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement