Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penjualan Mobil Lesu Sepanjang 2024, Perlu Kolaborasi Digital untuk Gairahkan Pasar

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 27 Desember 2024 |11:15 WIB
Penjualan Mobil Lesu Sepanjang 2024, Perlu Kolaborasi Digital untuk Gairahkan Pasar
Ilustrasi.
A
A
A

JAKARTA – Angka penjualan mobil di Indonesia mengalami penurunan yang cukup besar sepanjang 2024. Data Gaikindo menunjukkan penjualan wholesales roda empat pada periode Januari – November 2024 mengalami penurunan sebesar 14,7% (year-on-year) menjadi lebih dari 784 ribu unit.

Kondisi ini tentu menjadi tantangan bagi industri otomotif di Indonesia dan membutuhkan upaya untuk kembali menarik minat masyarakat untuk membeli mobil. Salah satunya adalah dengan kolaborasi dengan platform digital.

Platform pembiayaan digital bisa menjadi solusi mengatasi kendala finansial yang kerap menjadi hambatan bagi konsumen untuk membeli mobil.

"Kendala finansial seringkali menjadi hambatan bagi seseorang untuk membeli mobil baru. Mulai dari uang muka yang besar, proses yang ribet, hingga cicilannya yang mahal,” kata David Thamrin, Product Division Head platform pembiayaan digital Seva, dalam keterangan pers.

Platform digital milik Astra Grup ini kerap menawarkan berbagai program pembiayaan. Konsumen bisa memiliki mobil Daihatsu Ayla dengan cicilan mulai dari Rp2,4 juta, Daihatsu Terios cicilan mulai dari Rp4,3 juta, hingga Toyota Innova Zenix dengan cicilan mulai dari Rp7,6 juta.

Selain itu, konsumen bisa mendapat proteksi hadiah proteksi diri hingga Rp25 juta dengan transaksi melalui situs web resmi.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement