Venus dan Bumi memiliki banyak kesamaan fisik, termasuk ukuran dan komposisi. Akan tetapi, lintasan evolusi mereka telah berbeda secara signifikan. Menurut sumber, Venus mengalami suhu permukaan ekstrem sekira 465 derajat Celsius, tekanan atmosfer 90 kali lebih besar dari Bumi, dan awan asam sulfat di atmosfernya yang beracun. Constantinou menyoroti perbedaan ini, dengan menyatakan bahwa kondisi seperti itu menggarisbawahi tantangan dalam mempelajari sejarah kelayakhunian Venus.
Rencana Eksplorasi Masa Depan
Misi-misi mendatang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang Venus. Misi DAVINCI NASA, yang dijadwalkan pada tahun 2030-an, akan mengerahkan wahana antariksa untuk menganalisis atmosfer dan permukaan planet tersebut, menurut laporan. Misi EnVision milik Badan Antariksa Eropa akan menggunakan pemetaan radar untuk menjelajahi permukaan dan komposisi atmosfer Venus.
Temuan-temuan ini memberikan wawasan tentang sejarah Venus yang tidak ramah, yang membedakannya dengan Mars, yang memiliki bukti adanya lautan purba dan potensi reservoir air bawah permukaan, menurut penelitian terbaru.
(Rahman Asmardika)