JAKARTA - Hyundai Ioniq 9 baru saja diperkenalkan di Amerika Serikat (AS) sebagai mobil listrik SUV bergaya bongsor. Mobil 7 penumpang yang jadi favorit masyarakat Indonesia apakah bakal dibawa masuk ke Tanah Air?
Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan membawa model Ioniq 9 tersebut ke Tanah Air. Hanya saja, Hyundai masih melihat apakah kendaraan ini cocok untuk masyarakat Indonesia.
"Jadi kan kemarin baru saja di-launching Ioniq 9 secara global. Tentunya itu juga masuk dalam radar kita. Jadi ditunggu saja apakah kita akan memperkenalkan Ioniq 9 di Indonesia. Itu merupakan salah satu challenge untuk market Indonesia," kata Frans di Jakarta belum lama ini.
Sebagai informasi, segmen SUV bongsor di Indonesia memiliki pasar yang cukup besar. Saat ini, belum ada produsen yang menghadirkan big SUV listrik sehingga menjadi peluang Hyundai untuk menjadi pionir.
"Ada kemungkinan kami akan masuk ke pasar itu juga (big EV SUV di Indonesia). Tapi kita juga masih harus melihat apakah mobil tersebut bisa dirakit lokal atau tidak, karena kan pertimbangannya adalah volume pasar," ungkap Frans.
Secara spesifikasi, Hyundai Ioniq 9 merupakan mobil listrik SUV tiga baris pertama yang dibangun di atas platform E-GMP milik Hyundai. Mobil ini memiliki dimensi panjang 5.060 mm, lebar 1.980 mm, tinggi 1.790 mm, dengan jarak sumbu roda 3.130 mm.