Lagi, Mazda Kembali Revisi Target Penjualan Jadi Segini
JAKARTA - Jelang berakhirnya 2024, Mazda Indonesia merevisi target penjualan mobil. Ini dilakukan di tengah lesunya pasar otomotif nasional.
Diketahui, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) awalnya menargetken penjualan mobil nasional menembus 1,1 juta unit pada 2024.
Namun, target itu kemudian direvisi karena angka penjualan yang turun di tengah melemahnya daya beli. Gaikindo pun menargetkan penjualan nasional tahun ini jadi hanya 850 ribu unit.
Pada 2023, Mazda mencatatkan penjualan 5.300 unit. Di tengah lesunya pasar otomotif, Mazda tak muluk-muluk untuk menyamai torehan tahun lalu.
Bahkan, Mazda memperkirakan penjualan mobil mereka tahun ini berada di bawah 5 ribu unit. Baru-baru, Mazda merevisi target penjualan mereka pada 2024 menjadi 4.500 unit.
"Mungkin, (target-red) kita akan koreksi di angka 4.500. Market secara keseluruhan kemarin Gaikindo revisi di 1,1 juta jadi 850.000. Jadi kita juga realistis juga melihat market seperti itu, dari 5.000 turun ke 4.500," kata Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), Ricky Thio di Jakarta, Senin (2/12/2024).
Berdasarkan data wholesales Gaikindo, hingga Oktober 2024 penjualan Mazda mencapai sebanyak 3.747 unit. CX-3 Sports menjadi tulang punggung dengan torehan penjualan sebanyak 1.056 unit.
Sementara itu, Ricky Thio enggan berspekulasi mengenai pasar otomotif tahun depan. Diketahui, pajak pertambahan nilai (PPN) bakal naik jadi 12 persen pada 2025 dan bakal ada opsen pajak pula.
"Saya harap (PPN) tidak naik. Tetapi saya tidak bisa berspekulasi terlalu dalam. Tapi memang saat ini juga penjualan otomotif sudah terkoreksi, tentunya disrupsi di awal tahun depan pasti akan terkoreksi lagi," ujarnya.
Diketahui, Mazda meramaikan segmen premium di Tanah Air. Seluruh lini model yang dibawa ke Indonesia diimpor langsung dari Jepang. Itu termasuk mobil listrik MX-30, yang baru saja diluncurkan.
(Erha Aprili Ramadhoni)
