Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mumi Anak Kucing Bertaring Pedang Berusia 35 Ribu Tahun Ditemukan, Tubuhnya Masih Utuh

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Minggu, 17 November 2024 |18:50 WIB
Mumi Anak Kucing Bertaring Pedang Berusia 35 Ribu Tahun Ditemukan, Tubuhnya Masih Utuh
Mumi anak kucing bertaring pedang (IFL Science)
A
A
A

JAKARTA - Untuk pertama kalinya, para ilmuwan menemukan tubuh anak kucing bertaring pedang yang telah diawetkan dan dibekukan dari permafrost Arktik di Siberia. Meskipun berusia lebih dari 35.000 tahun, mumi tersebut terawetkan dengan kondisi yang luar biasa karena suhu di bawah nol telah menjaga spesimen. Bulu, kepala, badan, dan anggota tubuhnya masih utuh.

Bangkai kucing bertaring pedang (Homotherium latidens) yang beku ditemukan pada tahun 2020, terkubur di dalam permafrost dekat Sungai Badyarikha di timur laut Yakutia, Rusia.

"Untuk pertama kalinya dalam sejarah paleontologi, penampakan mamalia yang telah punah yang tidak memiliki analog dalam fauna modern telah dipelajari," kata para peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia dalam studi, melansir IFL Science, Minggu (17/11/2024).

Individu ini pada dasarnya adalah seekor anak kucing yang mati hanya tiga minggu setelah kelahirannya. Sayangnya, usianya yang sangat muda berarti ia belum mengembangkan gigi taring atas yang sangat panjang yang menjadi ciri khas genus tersebut.

Para ilmuwan telah lama merenungkan penampilan kucing bertaring pedang. Spesimen ini terbukti menjadi sumber yang sangat berharga untuk memahami hewan yang telah punah ini.

Para penulis penelitian mencatat, anak kucing bertaring pedang memiliki "perbedaan yang signifikan dari anak singa modern dengan usia yang sama." 

Dibandingkan dengan singa dengan usia yang sama, kucing bertaring pedang memiliki bentuk moncong yang "tidak biasa", bukaan mulut yang besar, telinga kecil, tungkai depan yang memanjang, daerah leher yang tebal, dan warna bulu yang gelap. Para peneliti mencatat, ini semua adalah adaptasi klasik untuk hidup di iklim dingin.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement