Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

6 Cara Menghentikan Penyadapan pada WhatsApp

Naufal Firnanda , Jurnalis-Kamis, 17 Oktober 2024 |17:48 WIB
6 Cara Menghentikan Penyadapan pada WhatsApp
6 cara menghentikan penyadapan pada WhatsApp. (Reuters)
A
A
A

JAKARTAWhatsApp saat ini digunakan oleh hampir seluruh orang. Penggunanya bisa berbagai pesan baik berupa teks, gambar, atau video lewat WhatsApp. Di sisi lain, WhatsApp juga dikhawatirkan disadap oleh orang yang tidak bertanggung jawab karena ingin mengetahui informasi tersebut.

WhatsApp merupakan aplikasi pesan instan yang sangat populer dan lazim digunakan di belahan dunia, termasuk di Indonesia. Dengan ini menjadikan ribuan bahkan puluhan ribu informasi yang saling dibagikan dan didapatkan tiap harinya.

Informasi-informasi tersebut mungkin bisa saja bersifat penting dan rahasia. Terdapat beberapa orang yang penasaran dengan informasi rahasia tersebut. Cara yang biasa digunakan orang-orang untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan proses penyadapan.

Proses penyadapan pada WhatsApp bisa saja terjadi. Dengan semakin majunya teknologi kegiatan ini bisa dengan mudah dilakukan oleh siapa saja. Penyadapan tentunya merupakan kegiatan yang ilegal dan melanggar hukum. Namun, tak sedikit orang yang melakukan kegiatan ini dengan maksud dan tujuan yang beragam.

Karena itu, untuk menghentikan dan mencegah hal ini terjadi, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan dengan mudah dan cepat untuk menjaga semua informasi dan data pribadi pada WhatsApp.

Berikut ini adalah 6 cara menghentikan penyadapan pada WhatsApp, sebagaimana dihimpun Okezone, Kamis (17/10/2024):  

  1. Aktifkan Verifikasi Dua Faktor

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mencegah serta menghentikan WhatsApp ketika sedang disadap adalah dengan cara mengaktifkan verifikasi dua faktor. Dengan cara ini, pengguna harus memasukan kode enam angka yang dikirim ke nomor WhatsApp ketika setiap ingin login ke perangkat baru. Dengan kode enam angka ini tentunya memberikan pengamanan pada pengguna menghindari pembajakan melakui kode QR atau sudah login pada perangkat sebelumnya.

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan:

- Klik opsi titik tiga di kanan atas
- Settings > Account > Two-step verification
- Klik Enable
- Masukkan enam kode rahasia yang dipilih
- Masukkan email untuk memulihkan kata kunci jika pengguna lupa

  1. Aktifkan Pemindai Sidik Jari

Cara ini juga bisa dilakukan pengguna untuk mencegah WhatsApp disadap, yaitu dengan mengaktifkan pemindai sidik jari pada aplikasi WhatsApp pada ponsel. Dengan menggunakan cara ini, tidak sembarang pengguna yang dapat login dan mengakses WhatsApp untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti penyadapan.

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan:

- Klik opsi titik tiga di kanan atas
- Settings > Account > Passkeys
- Klik Create passkey
- Lakukan semua arahan yang diberikan
- Jika sudah, saat ingin membuka aplikasi geser toggle di opsi “Unlock with biometric”

  1. Kunci Aplikasi WhatsApp

Cara selanjutnya adalah dengan mengunci layar aplikasi WhatsApp. Cara ini bisa dilakukan pengguna melalui perangkat Android. Perangkat Android menawarkan fitur penguncian aplikasi yang bisa digunakan untuk mencegah penyadapan oleh pengguna lain dengan cara mengakses bebas aplikasi WhatsApp.

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan:

- Cari aplikasi App Locker
- Unduh dan lakukan proses instalasi
- Cari lalu pilih aplikasi WhatsApp untuk dikunci
- Masukan pola, pin, atau kata sandi untuk mengunci sekaligus membukanya kelak.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement