JAKARTA - Hyundai diisukan akan menambah lini mobil listriknya di Indonesia dengan model Inster EV. Isu ini semakin santer setelah produsen asal Korea Selatan memberi sinyal tentang kemungkinan kehadiran mobil listrik mungil itu ke pasar Indonesia.
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengungkapkan saat ini membidik segmen di bawah segmen B setelah bermain di kelas premium. Untuk menjangkau pasar yang lebih luas, maka mereka berencana untuk membawa produk yang dapat mengisi segmen A.
"Sampai akhir tahun, total masih ada up to (hingga, red) 3 produk baru dari Hyundai, satu sudah kita sampaikan. Saya belum bisa bilang apa-apa, yang jelas (kita mau luncurkan) hybrid," kata Uria Simanjuntak, Head of Public Relations PT HMID, kepada MNC Portal di Semarang, Jawa Tengah, belum lama ini.
Seperti diketahui, Hyundai Inster telah terdaftar di Indonesia dalam laman Pangkalan Data Kekayaan Intelektual. Merek itu masuk dalam kode kelas 12, kategori mobil dan kendaraan elektrik.
Hyundai Inster dibangun berdasarkan warisan desain dari Hyundai Casper. Evolusi gaya Inster didukung oleh bodi dan jarak sumbu roda yang lebih panjang untuk menghadirkan lebih banyak ruang interior dan memberikan tampilan yang kokoh.
Hyundai Inster ditawarkan dalam dua varian, yakni Standard Range dengan baterai 42 kWh. Tipe ini memiliki tenaga maksimal 71,1 kW (97 PS), dengan kecepatan tertinggi 140 km/jam, dan jarak tempuh hingga 300 km.