Cahaya dalam spektrum tampak terhalang oleh awan gas dan debu yang menghuni Bima Sakti, tetapi cahaya inframerah dapat melewati penghalang ini.
Dengan melacak objek-objek ini di inti galaksi dalam waktu yang lama, para peneliti dapat memetakan pergerakannya dan membuat peta 3D wilayah terdalam galaksi.
Dr. Lucas mengatakan bahwa hal ini memungkinkan para peneliti untuk mengamati objek seperti jenis baru bintang raksasa tua yang dijuluki 'perokok tua' dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Bintang-bintang kuno ini dapat diam selama beberapa dekade sebelum tiba-tiba menghasilkan awan asap.
Dr. Lucas mengatakan: 'Perilaku aneh mereka adalah misteri astrofisika kuno yang bagus.'
Namun, pencitraan inframerah dari peta VVVX dapat memberikan data baru tentang objek-objek yang sulit dipahami ini.
Pencitraan inframerah juga memungkinkan para peneliti untuk menemukan objek yang sangat dingin seperti planet yang mengambang bebas yang tidak mengorbit bintang mana pun atau bintang yang terbakar yang disebut katai coklat.
Para peneliti kini tengah mempersiapkan peningkatan teleskop VISTA dengan instrumen baru sehingga mereka dapat mengumpulkan lebih banyak data spektral tentang 1,5 miliar objek yang disurvei.
(Rahman Asmardika)