Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kabar Terbaru soal Pabrikan Perakitan Mazda di Indonesia, Kapan Beroperasi?

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Jum'at, 13 September 2024 |13:03 WIB
Kabar Terbaru soal Pabrikan Perakitan Mazda di Indonesia, Kapan Beroperasi?
Kabar terbaru soal pabrik perakitan Mazda di Indonesia. (Okezone/Erha A Ramadhoni)
A
A
A

JAKARTA - Mazda sudah mengumumkan rencananya membangun pabrik perakitan di Indonesia. Pabrik perakitan itu rencananya dibangun di wilayah Jawa Barat. Namun, produsen asal Jepang itu masih enggan menjelaskan lebih lanjut soal pabrik perakitan tersebut. 

Diketahui, saat ini PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan distributor Mazda di Indonesia masih mengimpor langsung dari Jepang. Hal ini membuat harga mobil Mazda tinggi.

"Perakitan di Indonesia? Sedang berprogres," kata Managing Director PT EMI, Ricky Thio, di Jakarta Selatan, belum lama ini.

Meski memberi jawaban singkat ketika ditanya kapan pabrik akan beroperasi, Ricky memastikan bakal memberi informasi saat semuanya telah siap. Sebab, masih ada banyak proses yang perlu diselesaikan sebelum pabrik benar-benar beroperasi.

"Sudah berapa persen persiapannya, saya belum bisa bocorkan. Apakah tahun depan? Saya belum bisa bocorkan. Nanti waktunya yang tepat pasti akan kami beritahukan," ujarnya.

Soal detail lokasi dan model pertama yang akan diproduksi pertama kali pada pabrik perakitan Mazda memang belum terungkap. Namun, saat pabrik beroperasi, akan lebih dulu memenuhi pasar domestik.

PT EMI menggelontorkan sekitar Rp400 miliar untuk membangun fasilitas perakitan ini. Latar belakang didirikannya Pusat Perakitan Mazda di Indonesia didasari oleh pemahaman Mazda Motor Corporation (MC) mengenai besarnya potensi pasar otomotif Indonesia.

 

"Kita mulai membangun. Kita bukan sekadar menjahit tapi kita bikin pusat assembly-nya. Makanya fasilitas infrastruktur butuh proses yang panjang. Nanti tempat ini hanya merakit mobil Mazda only," ucap Ricky.

Mazda Indonesia juga berkomitmen mempertahankan standar kualitas kendaraan yang dirakit secara lokal bagi pelanggan di Indonesia. Ini dilakukan guna memberikan kualitas yang setara dengan kendaraan yang dirakit sepenuhnya di Jepang.

"Mazda memang globally fokus ke SUV, kita enggak punya MPV, sedan market-nya sedang agak turun secara globally ya, makanya kita fokus di SUV, untuk masyarakat Indonesia kelas range-nya di compact SUV itu. Makanya kita bangun di kelas compact SUV," ucap Ricky.
 

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement