"Pencegahan-pencegahannya banyak dilakukan, misalnya tarifnya terlalu rendah, kami akan melakukan pemanggilan kepada para penyelenggara terkait," lanjutnya.
Menurut Aju, pihaknya tidak bisa langsung menyebut penyelenggara internet tersebut melakukan predatory pricing. Sebab, untuk menyimpulkan hal tersebut masih perlu mempertimbangkan beberapa faktor dan berdasarkan evaluasi.
"Pastinya kami akan evaluasi. Kami akan panggil Starlink kenapa menerapkan seperti itu. Karena pasti harus ada upaya untuk menjaga persaingan usaha," ungkapnya.
(Rahman Asmardika)