Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perbedaan antara Mobil Listrik, Hybrid, dan Plug-in Hybrid

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Sabtu, 31 Agustus 2024 |18:18 WIB
Perbedaan antara Mobil Listrik, Hybrid, dan Plug-in Hybrid
Perbedaan antara mobil listrik, hybrid, plug-in hybrid. (Fadli Ramadan)
A
A
A

Jika mobil listrik mengandalkan sumber energi eksternal (listrik murni), maka sumber tenaga hybrid justru berasal dari dalam mesin. Mobil hybrid mendapatkan sumber tenaga dari proses pengolahan sisa putaran bahan bakar mobil ditambah dengan energi dari motor listrik.

Meski masih memanfaatkan proses pembakaran di dalam mesin untuk menggerakkan mobil, mobil hybrid diklaim mampu mengurangi polusi udara. Mengingat, mobil ini dapat melaju dengan motor listrik sepenuhnya tanpa memanfaatkan mesin konvensional jika baterai terisi penuh.

Perbedaan kunci lainnya antara keduanya adalah jarak tempuh. Secara umum, mobil hybrid akan memiliki jarak tempuh yang lebih jauh daripada mobil listrik murni. Adanya mesin pembakaran internal memungkinkan mobil hybrid untuk mengisi bahan bakar di SPBU konvensional yang mudah ditemukan.

3. Mobil Plug-in Hybrid

Pengembangan hybrid menghasilkan inovasi baru bernama plug-in hybrid. Mobil jenis ini mampu menyalurkan energi yang dihasilkan motor listrik tanpa harus menunggu proses pengolahan sisa putaran bahan bakar mobil.

Plug-in hybrid dibagi menjadi dua jenis, yaitu plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) dan extended range electric vehicle (EREV). 

PHEV mengombinasikan motor listrik dan bahan bakar sebagai sumber tenaga sehingga pengendara bisa memilih sumber tenaga apa yang ingin digunakan saat mengendarai mobil. Sementara itu, EREV mengandalkan motor listrik sebagai sumber tenaga utama mobil.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement