JAKARTA - Hyundai Motor Company mulai fokus menggarap mobil hybrid setelah terjadi penurunan permintaan kendaraan listrik di seluruh dunia. Produsen asal Korea Selatan itu akan berusaha memperkuat posisinya melalui strategi Hyundai Dynamic Capabilities.
Dalam acara CEO Investor Day 2024, Hyundai mengungkapkan bakal meluncurkan sejumlah model baru. Bahkan, mereka akan memperkuat jajaran model hybrid dari yang sebelumnya berjumlah tujuh model menjadi 14 model di berbagai segmen.
"Hyundai akan memperkuat posisinya sebagai game changer dengan memperluas fokus dari memproduksi kendaraan ke berbagai bentuk mobilitas," kata Presiden dan CEO Hyundai Motor Company, Jaehoon Chang, dalam keterangan resmi.
Hyundai juga akan memperkenalkan sistem TMED-II generasi berikutnya. Versi yang ditingkatkan dari sistem hybrid yang ada ini telah mencapai tingkat daya saing tertinggi di dunia, dengan secara signifikan meningkatkan kinerja dan efisiensi bahan bakar dibandingkan dengan sistem yang ada.
"Melalui strategi ini, perusahaan akan memperluas penerapan sistem hybrid di luar mobil berukuran compact dan sedang ke kendaraan kecil, besar, dan mewah, sehingga perusahaan dapat secara efektif menggandakan jangkauan saat ini dari 7 menjadi 14 model,” tulis Hyundai dalam keterangan resmi.
Berbekal kemampuan hybrid yang ditingkatkan, Hyundai Motor bertujuan meningkatkan penjualan kendaraan hybrid secara signifikan. Pada 2028, target penjualan mobil hybrid sebesar 1,33 juta unit, meningkat lebih dari 40 persen dari rencana penjualan global dari tahun sebelumnya.