Sistem hybrid terbaru Hyundai dijadwalkan untuk mulai masuk ke mobil produksi massal pada Januari 2025. Mobil juga akan dilengkapi teknologi premium seperti smart regenerative braking dan V2L.
Perusahaan memperkirakan lonjakan permintaan hybrid, terutama di Amerika Utara, di mana Hyundai berencana meningkatkan volume kendaraan hybrid menjadi 690.000 unit pada 2030.
Strategi ini akan memungkinkan perusahaan untuk merespons dengan cepat pasar Amerika Utara, yang saat ini menghadapi kekurangan pasokan hybrid, dan meningkatkan efisiensi operasional pabrik.
(Erha Aprili Ramadhoni)