Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kebakaran Mobil Listrik Mercedes-Benz Bikin Pemilik Panik Ramai-Ramai Jual Kendaraannya

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Sabtu, 24 Agustus 2024 |18:03 WIB
Kebakaran Mobil Listrik Mercedes-Benz Bikin Pemilik Panik Ramai-Ramai Jual Kendaraannya
Kebakaran mobil listrik Mercedes-Benz bikin pemilik panik hingga ramai-ramai jual kendaraannya. (AFP)
A
A
A

SEOUL - Pemilik mobil listrik dilanda kepanikan dampak kebakaran yang melanda Mercedes-Benz EQE EV di Incheon, Korea Selatan (Korsel), pada 1 Agustus 2024. Imbas kebakaran tersebut, para pemilik mobil listrik di Korsel panik hingga menjual mobil listriknya. 

Melansir Strait Times, Sabtu (24/8/2024), platform perdagangan mobil bekas terbesar kedua di Korsel, K Car, melaporkan terjadinya peningkatan hingga 184 persen dalam daftar kendaraan listrik bekas pada minggu pertama Agustus dibandingkan minggu terakhir Juli 2024.

Seri Mercedes-Benz EQE, yaitu EQE 300 standar, EQE 350+ (model yang sama persis dengan kendaraan yang terbakar), beserta model AMG berperforma tinggi dan kendaraan sport EQE, terpukul sangat keras akibat kejadian tersebut.  Lebih dari 100 model EQE telah muncul di SK Encar. jumlah total kendaraan EQE yang dijual menjadi 115 per 16 Agustus.

Akibatnya, harga kendaraan listrik mewah ini anjlok tajam. Sebelum kebakaran, model EQE bekas biasanya dijual seharga 60 juta hingga 70 juta won (Rp697-813 jutaan). Sekarang, beberapa model EQE 300 tahun 2023 bersertifikat bekas dijual dengan harga 59 juta won (Rp685 juta). Angka itu turun signifikan dari harga jual awalnya sebesar 92 juta won (Rp1 miliar).

Dampak kebakaran Incheon yang merusak 140 mobil lainnya memperburuk tahun yang sudah sulit bagi produsen kendaraan listrik di Korea Selatan. Produsen mobil kini meluncurkan promosi untuk meningkatkan penjualan.

Hyundai Motors baru-baru ini mulai menawarkan diskon signifikan untuk menarik kembali pembeli ke pasar kendaraan listrik. Ini termasuk diskon hingga lima juta won untuk Kona Electric dan diskon 10 persen untuk Ioniq 5. Sementara Genesis, merek mewah Hyundai, menawarkan diskon hingga 5 persen untuk semua model, termasuk GV70 Electrified.

 

Importir juga merasakan tekanan dan memangkas harga agar tetap kompetitif. BMW menawarkan diskon lebih dari 12 persen untuk model listrik andalannya, i7 dan iX. Sementara Audi menawarkan diskon hampir 30 persen. Meskipun ada sejumlah promo ini, konsumen tidak terburu-buru kembali ke pasar EV.

Menurut dealer mobil di Korea Selatan, beberapa pembeli yang telah memesan EV baru sekarang membatalkannya. Selain itu, peraturan baru larangan mobil listrik parkir di basement lantaran risiko kebakaran juga menambah kecemasan konsumen.

Saat ini krisis terjadi di EV bekas Korea Selatan. Menurut data dari Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi serta pelacak pasar otomotif Carisyou, negara tersebut menjual 1,625 juta kendaraan listrik pada 2023, turun 1,1 persen dari tahun sebelumnya.

 Penurunan ini terus berlanjut hingga 2024, dengan pendaftaran kendaraan listrik dari Januari hingga Juli turun sebesar 13,4 persen dari tahun ke tahun. 
 

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement