Salah satu hal yang dikhawatirkan ketika terjadi kecelakaan pada mobil listrik adalah baterainya yang akan memicu kebakaran hebat. Sebagai informasi, seluruh mobil listrik Wuling menggunakan baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) alias blade battery dari BYD.
Baterai tersebut diklaim lebih kuat dan tidak mudah terbakar dibandingkan dengan lithium ion. Bahkan, pada proses pengujian, baterai tersebut ditusuk yang biasanya akan menyebabkan kebakaran pada baterai lithium ion, sementara LFP tidak bereaksi.
“Salah satu produk yang kami produksi saat ini adalah blade battery. Blade battery saat ini kami sebut sebagai the most satisfy EV battery in the world karena sudah melewati penetrasi ditusuk dengan jarum dan diuji terhadap ketahanan suhu,” kata Kepala Marketing dan Komunikasi PT BYD Motor Indonesia, Luther T Panjaitan, beberapa waktu lalu.
“Baterai lain ditusuk dengan jarum, dengan suhu bisa capai 600 derajat dan meledak, tapi baterai BYD tidak mengalami apa-apa karena maksimum suhunya hanya 60 derajat saja,” tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)