JAKARTA - PT Hyundai Motors Indonesia mencatatkan pejualan positif sepanjang 2024. Pada semester I 2024, produsen asal Korea Selatan (Korsel) ini mencatatkan penjualan retail sebesar 13.636 unit.
Bahkan, pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, Hyundai mengantongi 3.606 SPK (surat pemesanan kendaraan). Angka itu menempatkan Hyundai menjadi brand nomor 2 terlaris di bawah Toyota yang mencatatkan 6.202 SPK pada GIIAS 2024.
Hyundai menempati posisi kedelapan dalam daftar brand terlaris sepanjang Januari-Juni 2024. Sementara Toyota berada di posisi teratas dengan 166.423 unit lalu Daihatsu dengan 103.223 unit. Peringkat ketiga ditempati Honda dengan 59.390 unit
Chief Operating Officer (COO) PT HMID, Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, market otomotif Indonesia akan terus tumbuh. Namun, pasar otomotif Indonesia sekitar 70 persen masih didominasi segmen menengah bawah. Segmen menengah ke atas hanya 30 persen.
"Harapan ke depannya, dengan perekonomian yang lebih maju, market akan bergeser ke segmen premium," ujar Frans kepada wartawan di Jakarta Selatan, belum lama ini.
Ia menjelaskan, saat ini Hyundai bermain di kelas menengah atas atau kelas premium. Itu karena Hyundai percaya perekonomian Indonesia akan terus tumbuh pesat, meski saat ini penjualan mobil di Indonesia sedang menurun.
"(Menjawab pertanyaan) peluang ke (posisi) tiga besar, tentunya tergantung dari tiga strategi yang kita lakukan apakah akan berhasil," tuturnya.