JAKARTA - Sejumlah brand China meramaikan pasar motor listrik di Tanah Air. Model motor listrik yang ditawarkan beragam. Pun dengan harganya yang bisa dibilang terjangkau.
Menanggapi hal tersebut, PT Astra Honda Motor (AHM) mengaku tak terganggu. Itu karena Honda menawarkan motor listrik dengan mengutamakan kualitas, ketimbang menawarkan kendaraan harga murah dengan material bernilai rendah.
"Saya enggak mau jualan kecap. Maksud saya gini, em1 itu keunggulannya di build quality, brand dan after sales service kita dan kita tahun ini menargetkan lebih dari 1.000 e: Shop," kata General Manager (GM) Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin di Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, Honda menjadi brand sepeda motor besar di Indonesia yang pertama menjual motor listrik di Tanah Air. Mereka menawarkan dua model, yaitu EM1 e: dan EM1 e: Plus, dengan harga Rp33 juta dan Rp33,5 juta. Harga itu sudah termasuk subsidi Rp7 juta dari pemerintah.
Muhib menegaskan, Honda sangat memperhatikan ekosistem kendaraan listrik demi memanjakan konsumennya. Oleh sebab itu, setiap faktor diperhatikan dalam memasarkan motor listrik, tak hanya menjualnya dengan harga murah.
"Itu kan kalau dilihat menjelaskan AHM sangat memperhatikan segmen EV ini. Jadi pararel unitnya, produknya dan juga layanan after sales. Mudah-mudahan nanti ketika market-nya tumbuh, demand-nya naik, semuanya sudah siap," tuturnya.