“Pembaruan yang buruk bisa saja merupakan pintu belakang musuh yang sangat besar. Vendor pihak ketiga akan selalu menjadi mata rantai terlemah,” Musk memperingatkan.
Berbicara kepada NBC pada Jumat, CEO CrowdStrike George Kurtz mengatakan perusahaannya “sangat menyesal atas dampak yang kami timbulkan terhadap pelanggan, pelancong, dan siapa pun yang terkena dampak” oleh pemadaman listrik.
“Kami telah mengidentifikasinya dengan sangat cepat… Sistem kembali online saat di-boot ulang,” katanya, seraya menambahkan bahwa CrowdStrike bekerja sama dengan pelanggannya untuk membantu mereka kembali ke pengoperasian normal.
Menanggapi postingan di X (sebelumnya Twitter) pada Jumat, Musk menulis: “Kami baru saja menghapus Crowdstrike dari semua sistem kami.”
(Rahman Asmardika)