Harga untuk MX11 diperkirakan lebih tinggi daripada SU7, tetapi cukup kompetitif dengan pesaing seperti Tesla Model Y. MX11 siap untuk berdampak signifikan pada segmen SUV coupe bertenaga listrik yang kompetitif.
Sebelumnya, CEO Xiaomi Lei Jun menyatakan Xiaomi tidak akan bersaing di pasar SUV energi baru yang jenuh tetapi akan meluncurkan model jarak jauh yang lebih terjangkau dan hemat biaya.
Di sisi lain, Xiaomi juga tengah mengembangkan model lain, termasuk model ketiga yang hemat biaya. Model dengan nama kode "Kunlun," yang diperkirakan akan dibanderol sekira 150.000 RMB.
Dengan investasi besar di area bisnis baru, Xiaomi bertujuan untuk menjadi salah satu dari lima produsen mobil global teratas dalam waktu 15 hingga 20 tahun. Berfokus pada pasar domestik, Xiaomi berencana untuk memanfaatkan kekuatan mereknya dan pengaruh Lei Jun untuk menarik segmen konsumen muda dan meniru kesuksesan SU7 dengan MX11.
Perusahaan berjanji untuk menggabungkan desain yang sporty, fitur-fitur canggih, dan harga yang kompetitif untuk menarik minat pengemudi baru.
(Rahman Asmardika)