JAKARTA- Kenapa Lexus tidak pakai nama Toyota? Ini alasannya yang jarang banyak pencinta kendaraan ketahui. Apalagi, mobil buatan asal Jepang terkenal sebagai kendaraan mewah.
Namun pembuatannya ini ternyata memiliki polemik pada perusahaan pembuatannya. Apalagi, ada perbedaan yang mencolok terkait penggunaan namanya. Salah satunya tidak mencantumkan Toyota dalam komersial manapun.
Lantas kenapa Lexus tidak pakai nama Toyota? Ini alasannya yakni memiliki alamat pabrikan berbeda. Sebab, Toyota berkantor pusat di Toyota City, Jepang, sedangkan operasional Lexus berkantor pusat di Nagoya, Jepang.
Lexus telah mengoperasikan pusat desain, teknik, dan manufakturnya sendiri sejak awal tahun 2000-an.
Tidak hanya itu, sejarah Toyota memulai proyek Flagship One atau FI berdasarkan tantangan yang ditetapkan oleh ketuanya Eiji Toyoda. Tujuan Proyek F1 adalah untuk membangun mobil terbaik di dunia.
Proyek ini berlangsung beberapa tahun dan melibatkan peneliti pasar yang melakukan penelitian di Laguna Beach, California tentang gaya hidup dan selera orang kaya Amerika.
Setelah proyek F1 selesai, menghasilkan peluncuran Lexus, merek mewah baru di bawah naungan Toyota yang berfokus pada ekspor barang mewah untuk pasar internasional. Ini termasuk jaringan 81 dealer Lexus baru di Amerika Serikat.
Sementara itu, Lexus merupakan salah satu merek mobil mewah dari Jepang yang awalnya didirikan oleh Toyota Motor Corporation pada tahun 1989. Lexus saat ini dikenal sebagai mobil mewah yang selalu menghadirkan teknologi-teknologi baru untuk menunjang kenyamanan pengendara. Sejarah Lexus bermula dari sebuah proyek yang bertujuan untuk membuat mobil mewah yang dapat bersaing di pasar global, serta menjadi formula baru untuk mengungguli dominasi merek mobil mewah dari Amerika dan Eropa.
Setelah membuka 121 dealer yang tersebar di seluruh dunia pada tahun 1990, Lexus mulai mengeluarkan produk barunya setahun berselang, diantaranya, all-new ES300 serta SC300 dan SC 300 sport coupe. Bahkan pada tahun 1991 penjualan Lexus sempat mengungguli Mercedes-Benz dan BMW untuk menjadi merek impor mewah terlaris di AS.
Pada tahun yang sama juga Lexus mulai mengembangkan teknologi canggihnya, seperti sistem navigasi GPS yang pertama kali diperkenalkan. Seiring berjalannya waktu dan munculnya banyak varian mobil mewah baru dari perusahaan otomotif asal Jepang ini, Lexus mulai membuat gebrakan pada tahun 2005 dengan meluncurkan Lexus RX 400h.
(Rina Anggraeni)