Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mobil Listrik Tidak Bisa Pakai Ban Biasa, Ini Alasannya

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Sabtu, 22 Juni 2024 |20:17 WIB
Mobil Listrik Tidak Bisa Pakai Ban Biasa, Ini Alasannya
Mobil listrik tidak bisa pakai ban biasa, ini alasannya.
A
A
A

JAKARTA - Peredaran mobil listrik di Indonesia semakin meluas dengan banyaknya produsen yang menawarkan beragam model dan harga. Tapi, salah satu yang perlu menjadi perhatian adalah ban yang digunakan mobil listrik berbeda dengan ban mobil konvensional.

Sebagai informasi, mobil listrik dirancang sedemikian rupa untuk memaksimalkan penggunaan baterai demi mendapatkan jarak tempuh yang lebih jauh. Bukan hanya dari segi aerodinamika bodi, ban juga berpengaruh dalam memastikan penggunaan baterai lebih tahan lama.

Project Plan Engineer PT Industri Karet Deli (IKD), Eric Khatio, mengungkapkan perbedaan antara ban mobil listrik dan mobil konvensional. Ia mengatakan ban mobil listrik harus dirancang lebih keras, tapi tetap memiliki daya cengkeram yang baik.

"Pertama komponnya harus bagus, harus tahan abrasi, karena torsi (mobil listrik) konstan. Jadi keausan ban itu harus kita pertimbangkan," kata Eric di sela peluncuran ban Delium Velocita DTX di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/6/2024).

Selain itu, Eric mengungkapkan, alur ban untuk mobil listrik juga harus diperhitungkan. Pasalnya, ini akan menentukan seberapa bising suara yang dihasilkan ban sehingga akan mengganggu kenyamanan dalam kabin.

 

"Selain itu, dari sisi kebisingan harus dipertimbangkan, jadi beberapa teknologi itu harus dibantu ban yang mumpuni. Tidak semua ban itu tidak bisa digunakan sebagai ban EV," tuturnya.

Salah satu hal terpenting dalam proses pembuatan ban mobil listrik adalah memperhitungkan Rolling Resistance atau hambatan laju. Hal ini memiliki pengaruh besar terhadap efisiensi baterai, sehingga mobil listrik tidak bisa menggunakan ban mobil konvensional. 

"Hambatan lajunya akan gak bagus, dan cepat aus karena beban mobil listrik itu lebih besar, bisa dua kali dari mobil biasa karena ada baterai," ujarnya.

"Salah satu hal yang bisa kita tingkatkan dari hambatan laju bisa kita gunakan silica. Dengan penambahan silica, maka Rolling-nya bisa lebih bagus," ujar Eric.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement