Xiaomi Kirim 20 Ribu SU7 ke Konsumen, Targetkan 120 Ribu hingga Akhir 2024
JAKARTA - Xiaomi meluncurkan sedan listrik SU7 pada Maret 2024. Sejak peluncuran itu, Xiaomi berjuang untuk memenuhi permintaan yang sangat besar.
Melansir Arena EV, Selasa (18/6/2024), Xiaomi menyatakan, permintaan lima kali lebih tinggi dibandingkan perkiraan awal sehingga pengiriman tertunda secara signifikan.
Namun, Xiaomi meningkatkan produksi. Kini Xiaomi mengumumkan telah mengirim 20 ribu unit.
Dengan waktu tunggu sekitar 30 minggu dan sekitar 35 minggu untuk SU7 versi Max kelas atas, Xiaomi mencari cara untuk mengurangi tekanan.
Ke depan, pengiriman bulan Juni kemungkinan akan melebihi 10.000 unit. Perusahaan kini merasa berada di jalur yang tepat untuk mengirimkan 100.000 unit SU7 pada akhir tahun ini.
Xiaomi yakin bisa mencapai target 120.000 unit dikirimkan jika semuanya berjalan lancar. Ini jauh di atas perkiraan sebelum SU7 diluncurkan.
Diketahui, Xiaomi SU7 laku keras berkat harganya yang sangat terjangkau dengan menawarkan fitur melimpah. Varian standar atau yang paling rendah dibanderol 215.900 Yen (setara Rp475 jutaan), sementara versi Pro dijual 245.900 yen (Rp539 juta) dan Max 299.900 yen (Rp658 juta).
Xiaomi SU7 ditawarkan dalam 3 varian. Pertama varian Standard yang dilengkapi baterai berkapasitas 73,6 kWh dan motor listrik bertenaga 220 kW. Varian ini diklaim dapat menempuh jarak 700 km dengan kecepatan tertinggi 210 km/jam.
Kemudian ada SU7 Pro yang dibekali baterai berkapasitas 94.3 kWh dengan jarak tempuh hingga 830 km. Varian ini dibekali satu motor penggerak yang ditempatkan di belakang dengan kapasitas 220 kW dan torsi puncak 400 Nm.
Terakhir varian Max yang menggendong baterai berkapasitas 101 kWh CATL Qilin dengan jarak tempuh hingga 800 km. Versi ini dibekali dua motor (AWD), yang dikombinasikan dapat menghasilkan tenaga 663 hp dan torsi puncak 838 Nm.
(Erha Aprili Ramadhoni)
