JAKARTA - Oli merupakan komponen krusial pada sepeda motor. Oli memiliki fungsi rangkap, baik sebagai pelumas, pembersih, pendingin, dan pelindung mesin motor.
Oli yang kering dipastikan akan berdampak buruk pada mesin motor. Hal ini bisa memicu kerusakan serius. Karena itu, oli harus diganti secara berkala sebelum terlanjur kering dan habis.
Lalu kenapa oli motor bisa habis? Setidaknya ada 3 hal yang mengakibatkan oli motor habisnya oli motor, yaitu sebagai berikut. Pertama, terjadi kebocoran pada seal oli akibat pengisian oli yang melebihi kapasitas dan usia seal yang sudah tua. Berikut, terlalu banyak oli yang terbakar akibat kondisi shielding pada ringpiston yang sudah tidak baik. Ketiga, oli jarang diganti atau pemakaiannya terlalu panjang.
Oli motor habis dapat berdampak buruk bagi motor. Berikut dampak oli motor habis, sebagaimana dilansir dari laman Wahana Honda, Kamis (30/5/2024) :
1. Timbul Getaran dan Suara Aneh
Sebagai pelumas mesin, ketika oli kotor atau kering, maka mesin harus bekerja lebih keras. Hal ini akan mengakibatkan gesekan yang besar, sehingga menimbulkan getaran dan suara yang tidak nyaman dari motor.
2. Boros Bahan Bakar
Ketika mesin bekerja lebih keras akibat keringnya oli, mesin akan membutuhkan tenaga yang lebih besar, sehingga mengakibatkan pemborosan pada bahan bakar.
3. Daya Tahan Mesin Turun
Oli juga berperan penting dalam menjaga daya tahan dan keawetan mesin. Oleh karena itu, terlambat mengganti oli bisa memendekkan usia mesin motor.
Jika hal ini terjadi, pemiliknya harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk memperbaiki berbagai komponen yang terdampak