JAKARTA - Tren mobil hybrid kini lebih digemari masyarakat ketimbang mobil listrik. Hal ini setidaknya tercermin dari data yang dirilis Gaikindo.
Berdasarkan data Gaikindo, sepanjang April 2024, secara wholesales atau pengiriman dari pabrik ke dealer sebanyak 3.323 unit mobil hybrid telah terdistribusi. Ini lebih banyak ketimbang mobil listrik yang mencatat 1.830 unit pada periode yang sama.
Sementara pada kuartal pertama 2024, sebanyak 16.561 unit mobil hybrid telah terdistribusi di Indonesia. Angka itu naik 67 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sejauh ini, pabrikan memiliki pendekatan berbeda. Ada yang gencar memasarkan mobil listrik di Indonesia. Ada pula yang lebih memilih fokus dengan hybrid terlebih dahulu sebelum memasuki pasar mobil listrik.
Pabrikan Jepang, seperti Toyota, Honda, dan Suzuki tampak lebih memilih fokus pada hybrid untuk saat ini. Hal itu bisa dilihat dari model yang dipasarkan pabrikan tersebut di Indonesia.
Baru-baru ini, Honda Prospect Motor mendapatkan 2 penghargaan untuk model hybridnya, yaitu All New Honda CR-V RS e:HEV dan All New Honda Accord RS e:HEV.
"Kedua penghargaan untuk model-model hybrid pertama Honda di pasar Indonesia menegaskan komitmen Honda dalam memberikan pengalaman berkendara yang efisien serta bebas khawatir. Penghargaan ini juga menjadi motivasi kami untuk terus meningkatkan kepuasan pelanggan dari sisi produk maupun layanan purnajual bagi seluruh konsumen loyal Honda,” kata Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM, Yusak Billy, melansir laman Honda-Indonesia, Kamis (30/5/2024).
Tak hanya Honda, Suzuki mendapatkan penghargaan serupa untuk model hybridnya. New XL7 Hybrid dan All New Ertiga Hybrid baru-baru ini mendapatkan penghargaan.