WASHINGTON - Presiden Amerika Serika (AS) Joe Biden mengumumkan kenaikan tarif impor kendaraan listrik dari China, termasuk chip komputer dan baterai kendaraan listrik.
"Pekerja Amerika dapat bekerja lebih baik dan bersaing dengan siapa pun selama persaingannya adil, namun sudah terlalu lama hal ini tidak adil," kata Biden saat berpidato di Gedung Putih, Selasa (14/5/2024), melansir Reuters.
“Kami tidak akan membiarkan China membanjiri pasar kami,” ujarnya.
Biden meningkatkan tarif kendaraan listrik sebanyak empat kali lipat menjadi lebih dari 100%. Selain itu, tarif pajak semikonduktor naik menjadi 50%.
Langkah-langkah baru ini berdampak pada impor barang-barang China senilai $18 miliar termasuk baja dan aluminium, semikonduktor, kendaraan listrik, mineral penting, sel surya, dan derek, kata Gedung Putih.
Angka kendaraan listrik, meskipun menjadi berita utama, mungkin memiliki dampak yang lebih politis dibandingkan dampak praktisnya di AS, yang hanya mengimpor sedikit kendaraan listrik asal China.
Menurut Biro Sensus AS, Negeri Paman Sam itu mengimpor barang senilai 427 miliar dollar AS dari China pada 2023 dan mengekspor 148 miliar dollar AS ke negara.