Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hindari Sewa PO Bus Pariwisata Bodong, Ini Cara Agar Masyarakat Tak Tertipu

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Minggu, 12 Mei 2024 |14:17 WIB
Hindari Sewa PO Bus Pariwisata Bodong, Ini Cara Agar Masyarakat Tak Tertipu
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Keelakaan bus pariwisata yang membawa siswa SMK di kawasan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat diduga terjadi karena rem blong yang membuat kendaraan itu terguling.

Insiden yang menewaskan setidaknya 11 korban meninggal dunia ini semakin tragis karena belakangan diketahui bus pariwisata Trans Putera Fajar yang nahas itu tak memiliki izin angkutan dan lulus uji berkala.

Dalam aplikasi Mitra Darat, bus tersebut tercatat tidak memiliki izin angkutan dan status lulus uji berkalanya telah kadaluarsa sejak 6 Desember 2023. Ini membuktikan bahwa bus pariwisata tersebut tidak dilengkapi surat-surat yang berlaku alias bodong.

Terkait hal ini, Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno mengatakan bahwa ada sejumlah cara yang dapat dilakukan masyarakat untuk memilih bus pariwisata yang tepat.

Djoko juga mengimbau masyarakat untuk memastikan bahwa pengemudi memahami kondisi jalur yang akan ditempuh. Penyewa disarankan meminta dua pengemudi, meski perjalanan wisata hanya sehari.

“Jangan tergiur tawaran tarif sewa yang murah, namun keselamatan tidak terjamin. Bisa berangkat dan bisa pulang,” ujar pria yang juga seorang Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata itu dalam keterangan resmi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement