JAKARTA - Hujan meteor merupakan salah satu fenomena alam yang menakjubkan dan sering dikenal sebagai “bintang jatuh”. Terjadi ketika partikel seperti sisa-sisa debu angkasa, komet atau asteroid melewati jalur orbit biasanya dan melintasi atmosfer, alhasil terjadi pergesekkan udara dan menyebabkan partikel tersebut memanas dengan suhu yang tinggi dan menciptakan cahaya yang terlihat melewati bumi.
Salah satu hujan meteor yang paling dinanti para penggemar langit hingga para astronom adalah hujan meteor eta aquarid dan aktif mulai pertengahan april hingga akhir mei, dan puncak hujan meteor eta Aquarid biasa terjadi pada 5-6 Mei setiap tahunnya.
Bagi kalian yang penasaran dengan Hujan Meteor Eta Aquarid, berikut fakta-fakta terkat fenomena ini sebagaimana dilansir dari berbagai sumber Senin, (6/5/2024):
1. Hujan Meteor Eta Aquarid Terkenal Karena Kecepatannya.
Meteor Eta Aquarid ini dikenal dengan kecepatannya, bergerak sekira 148.000 mph (66 km/detik) melewati atmosfer bumi. Meteor tersebut menghasilkan sebuah cahaya cepat dan meninggalkan kilatan seperti kereta api yang berlangsung selama beberapa detik hingga menit.
2. Hujan Meteor Eta Aquarids Terjadi Setiap Tahun
Hujan Meteor Eta Aquarids merupakan fenomena menakjubkan bagi banyak orang sebab hujan meteor ini akan terjadi disetiap tahunnya. Diperkirakan meteor ini akan aktif mulai dari 15 April-27 Mei dan puncak aktivitas meteornya akan terjadi pada 5-6 Mei di setiap tahunnya.
3. Hujan Meteor Eta Aquarid Berasal dari Pecahan Komet Terkenal
Potongan puing yang bertabrakan dengan atmosfer bumi dan menciptakan hujan meteor Eta Aquarid adalah pecahan-pecahan dari komet 1P Halley. Komet ini cukup terkenal karena telah terlihat selama ribuan tahun sejak 1705 oleh penemuan Edmund Halley.
Komet ini berada dalam orbit retrograde dan mengelilingi matahari, melewati matahari yang berlawanan arah dengan Bumi. Alhasil bumi akan melewati jalur komet tersebut dua kali, satu kali saat bagian keluar orbit komet.
Dan ketika komet ini kembali ke tata surya bagian dalam, banyak inti pecahan komet melepaskan es dan batu ke luar angkasa, sehingga partikel pecahan akan melewati atmosfer bumi dan menjadi meteor Eta Aquarid pada April-Mei tiap tahunnya.
4. Berasal dari Bintang di Konstelasi Aquarius
Menjadi salah satu hujan meteor dengan cahaya kilatnya, hujan meteor ini ternyata berasal dari konstelasi Aquarius, khususnya muncul pada salah satu bintang paling terang di konstelasi ini yang disebut Eta Aquarii.
Ketika memancarkan cahaya hujan meteornya, kita akan melihat fenomena unik dan menakjubkan dimana aktivitas hujan meteor Eta Aquarid akan terjadi sekira 30-60 meteor per jamnya.
Cara Melihat Hujan Meteor Eta Aquarid
Hujan Meteor Eta Aquarid dapat kalian lihat baik dari belahan bumi bagian utara maupun selatan pada dini hari. Meski sama-sama menunjukkan Hujan Meteor Eta Aquarid, namun pancaran konstelasi Aquarius lebih tinggi dilihat pada belahan bumi selatan.
DIlansir dari situs NASA, untuk dapat melihat Meteor Eta Aquarid, tentu kalian perlu menemukan sebuah tempat yang jauh dari lampu kota atau lampu jalan, serta jauh dari gedung-gedung tinggi yang dapat menutupi langit. Misalnya seperti Pantai atau gunung dan lain-lain.
Setelah itu baik melihat ke arah selatan atau utara, kalian tinggal menyiapkan kursi atau selimut untuk duduk menghadap dan melihat keatas langit. Tentu kalian harus membiasakan pandangan kalian ke langit ketika melihat dalam kegelapan. Adaptasi ini perlahan akan membuat kalian dapat melihat meteor Eta Aquarid. Dalam aktivitas puncak hujan meteor, biasanya pertunjukkan akan terjadi hingga subuh.
Itulah beberapa fakta dari puncak Hujan meteor Eta Aquarid. Hujan meteor Eta Aquarid menjadi fenomena alam yang menakjubkan sebab kita dapat melihat sebuah cahaya cepat melewati atmosfer bumi yang berasal dari puing komet setiap tahunnya.
(Ivan Christian Deva)
(Rahman Asmardika)