Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perlu Diperhatikan, Inilah Sistem Rating yang Banyak Digunakan Agar Anda Tak Salah Pilih Game

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 16 April 2024 |11:51 WIB
Perlu Diperhatikan, Inilah Sistem Rating yang Banyak Digunakan Agar Anda Tak Salah Pilih Game
Sistem rating ESRB.
A
A
A

JAKARTA – Setiap tahunnya, ratusan judul game dirilis untuk dimainkan para gamer di seluruh dunia. Namun, tidak semua judul game itu cocok untuk dikonsumsi oleh berbagai kalangan.  

Game-game yang banyak mengandung kekerasan, konten seksual dan perjudian misalnya, tentu tidak cocok untuk dimainkan oleh anak-anak di bawah umur. Oleh karena itulah, dibuat apa yang disebut sebagai sistem rating konten untuk video game.  

Sistem rating konten video game adalah sistem yang digunakan untuk mengklasifikasikan video game berdasarkan kesesuaiannya dengan target audiens. Sebagian besar sistem ini terkait dan atau disponsori oleh pemerintah, dan terkadang merupakan bagian dari sistem pemeringkatan film lokal. 

Karena terkait dengan pemerintah, terdapat beberapa sistem rating yang digunakan di berbagai negara. Di Amerika Serikat (AS), sistem rating yang digunakan adalah sistem dari Entertainment Software Rating Board (ESRB), yang terbagi sebagai:  

- E - (Everyone atau semua umur)  

- E +10 – Untuk 10 tahun ke atas, meski juga cocok untuk semua umur, 

- Teen – Konten game cocok untuk usia 13 tahun ke atas, mungkin mengandung kekerasan dan darah minimal, humor yang kasar, dan sebagainya.  

- Mature 17+ (Dewasa) -  Konten game untuk 17 tahun ke atas mengandung kekerasan, darah, konten seksual.  

- Adults Only 18+ (Khusus Dewasa) - Konten game hanya untuk usia 18 tahun ke atas, dengan tingkat kekerasan dan darah, serta konten seksual yang jauh lebih tinggi dan kemungkinan lebih lama.  

Untuk Eropa, sistem rating yang digunakan adalah sistem Pan European Game Information (PEGI), yang ditandai dengan angka dari 1-18, yang merujuk pada kelompok umur yang dianggap sesuai untuk memainkan game-game tersebut. Misalnya, rating PEGI 13 berarti konten game tersebut cocok untuk usia 13 tahun ke atas.

 

 

Indonesia sendiri menggunakan sistem rating Indonesia Game Rating System (IGRS) yang diatur dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia nomor 11 tahun 2016 tentang Klasifikasi Permainan Interaktif Elektronik. 

IGRS memiliki klasifikasi sebagai berikut:  

- SU (Semua Umur)  – Bisa dimainkan oleh semua umur. 

- 3+  – Usia 3 tahun ke atas. Tidak ada konten terlarang yang ditampilkan termasuk konten dewasa, penggunaan narkoba, simulasi perjudian, dan interaksi online. 

- 7+  – Usia 7 tahun ke atas. Tidak ada konten terlarang yang ditampilkan termasuk konten dewasa, penggunaan narkoba, simulasi perjudian, dan interaksi online. 

- 13+  – Usia 13 tahun ke atas. Konten yang dibatasi ditampilkan sebagian, termasuk penggunaan obat-obatan terlarang dan alkohol oleh tokoh/karakter latar belakang, kekerasan kartun, bahasa ringan, simulasi perjudian, tema horor, dan interaksi online. 

- 18+  – Usia 18 tahun ke atas. Konten yang dibatasi sebagian besar ditampilkan, jika tidak semuanya, termasuk penggunaan obat-obatan dan alkohol oleh karakter utama, kekerasan realistis (darah, adegan berdarah, mutilasi, dan lain-lain), humor kasar, simulasi perjudian, tema horor, dan interaksi online. 

 

Pada November 2019, berbagai judul PlayStation impor yang dirilis sejak itu telah dinilai oleh IGRS setelah SIE Asia membuka kantornya di Indonesia. Judul-judul tersebut juga ditandai sebagai "Produk Resmi Indonesia".  

Itulah sistem rating konten game-game yang telah digunakan secara luas. Perhatikan rating-rating tersebut dan pastikan game yang dimainkan sesuai untuk dikonsumsi, baik bagi kamu atau keluarga kamu.  

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement