Perjanjian penerbitan yang diperbarui mencakup game andalan Blizzard "World of Warcraft" dan "Hearthstone" serta judul-judul lain dalam waralaba "Warcraft", "Overwatch", "Diablo" dan "StarCraft", menurut pernyataan Rabu.
Game Blizzard ini sangat populer di China, dengan media lokal memperkirakan pemain "World of Warcraft" di China saja berjumlah sekira lima juta pada 2009 setelah NetEase menjadi penerbitnya.
Perpisahan ini memicu kemarahan netizen China yang mengeluhkan hilangnya akses terhadap game favorit. Lebih dari satu juta pengguna meminta pengembalian dana untuk kredit dalam game yang belum terpakai, kata layanan pelanggan NetEase tak lama setelah game tersebut offline.
(Rahman Asmardika)