JAKARTA - Mobil Eropa sering dianggap sebagai simbol kenyamanan, kemewahan, dan teknologi canggih. Namun, terlepas dari reputasinya, mobil-mobil Eropa bekas seringkali memiliki harga lebih rendah dibandingkan mobil-mobil Jepang.
Lantas mengapa? Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (20/3/2024), berikut penyebab mobil Eropa bekas murah:
1. Permintaan Pasar Rendah
Salah satu alasan utama harga mobil Eropa bekas lebih murah adalah permintaan pasar yang relatif rendah dibandingkan mobil Jepang.
Meskipun minat terhadap mobil Eropa meningkat, terutama di kalangan penggemar otomotif, jumlah peminatnya masih kalah jauh dari mobil Jepang. Hal ini membuat penawaran mobil Eropa di pasar bekas lebih banyak daripada permintaannya, yang pada akhirnya menekan harga jual.
2. Depresiasi Nilai yang Cepat
Mobil Eropa cenderung mengalami depresiasi nilai yang lebih cepat daripada mobil Jepang. Meskipun ini tidak selalu berlaku untuk semua model, secara umum mobil Eropa memiliki tingkat depresiasi yang lebih dalam.
Hal ini bisa disebabkan faktor-faktor seperti biaya perawatan yang tinggi, harga suku cadang yang mahal, dan perubahan tren desain yang cepat. Sebagai hasilnya, nilai jual mobil Eropa bekas cenderung lebih rendah.
3. Tempat Servis Terbatas
Di beberapa daerah, terutama di luar kota-kota besar, ketersediaan tempat servis resmi untuk mobil Eropa bisa sangat terbatas.