LONDON – Kementerian Pertahanan Inggris memerkan senjata laser energi terarah (LDEW) barunya dalam sebuah rekaman yang baru dideklasifikasi. Senjata laser yang dikenal dengan nama DragonFire itu dikatakan dapat meledakkan drone dan rudal hipersonik dengan kecepatan cahaya.
Video tersebut menunjukkan penembakan senjata laser Dragonfire berkekuatan tinggi pertama Inggris, yang berhasil menghancurkan drone di langit menggunakan laser mematikan tersebut.
Dalam uji coba rahasia di Hebrides Range milik Militer Pertahanan, senjata tersebut terbukti sangat akurat sehingga dapat mengenai koin £1 yang berjarak setengah mil jauhnya, dan setiap 'tembakan' dikatakan hanya menghabiskan biaya sekitar £10 (sekira Rp200 ribu).
Untuk menjatuhkan drone, militer Inggris biasanya akan menggunakan rudal yang menelan biaya £1 juta per tembakan. Dengan DragonFire, biaya tersebut menjadi jauh lebih murah.
Jangkauan penuh dari senjata ini masih dirahasiakan, namun pancaran sinar 50kW yang tidak terlihat dapat menembus target dengan sangat akurat dan tidak memerlukan amunisi apa pun.
Platform senjata tersebut, yang menurut para panglima militer akan merevolusi medan perang masa depan, suatu hari nanti dapat digunakan untuk memusnahkan jet tempur, kapal perang, dan rudal hipersonik.
“DragonFire adalah laser militer canggih, yang dikembangkan oleh industri Dstl dan GB,” kata Kementerian Pertahanan Inggris sebagaimana dilansir Daily Mail.
“Senjata energi yang diarahkan laser menyerang target dengan kecepatan cahaya, menggunakan pancaran energi yang kuat untuk menembus objek, yang menyebabkan kegagalan struktural.”
Dstl, bagian sains MOD, menambahkan: “Sebuah video yang baru dibuka menunjukkan kekuatan laser DragonFire kami saat beraksi. Teknologi ini merupakan hasil kerja sama dengan mitra industri kelas dunia.”