Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Melanie Perkins, Pemilik Canva yang Sempat Ditolak Ratusan Kali

Hana Mufidah , Jurnalis-Senin, 12 Februari 2024 |14:02 WIB
Mengenal Melanie Perkins, Pemilik Canva yang Sempat Ditolak Ratusan Kali
Melanie Perkins.
A
A
A

JAKARTA - Canva dikenal sebagai adalah salah satu platform desain berbasis online yang paling banyak digunakan saat ini. Besarnya nama Canva saat ini tidak lepas dari peran kontribusi orang-orang di belakangnya yang jatuh bangun alami kegagalan, salah satunya yakni Melanie Perkins.

Perjuangan Melanie ini terlihat dari ketekunannya membangun Canvaini meski telah ditolak lebih dari 100 kali ketika mencari pendanaan untuk memulai usahanya tersebut.

Canva didirikan pada 1 Januari 2013 di Sydney, Australia dengan Melanie Perkins, Cliff Obrecht, dan Cameron Adams sebagai tim inti dalam pembuatan Canva. Namun sebelum itu, berbagai rintangan dihadapi selama menciptakan sebuah program baru.

Benih ide untuk merancang program ini muncul sejak tahun 2007 saat Melanie baru menginjak usia 19 tahun. Ia menyadari adanya ketimpangan ketika mengajar program desain kepada teman-teman di universitasnya. Yang mana perangkat lunak untuk mendesain saat itu sangat mahal, rumit, dan terbatas untuk diakses banyak orang.

Melanie Perkins memulai langkahnya untuk mendapatkan pendanaan modal ventura untuk mewujudkan Canva. Akan tetapi, jalan yang dihadapi penuh dengan rintangan, dan penolakan menjadi hal yang kerap terjadi. Dia telah menerima lebih dari 100 penolakan dan melakukan banyak perjalanan tanpa hasil ke Silicon Valley untuk mencari investor yang percaya pada visinya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement