Sebelumnya teori cincin saturnus diungkap oleh Larry Esposito, astronom planet terkemuka yang bekerja di Misi Cassini NASA ke Saturnus. Ia menyatakan cincin Saturnus berasal dari Bulan kecil atau komet yang lewat yang tercabik-cabik oleh gravitasi planet.
Namun, teorinya gagal menjelaskan mengapa cincin itu sedingin es, karena bulan dan komet mengandung banyak batu. Teori "es serut" Canup lah yang paling bisa diterima para ilmuwan.
Meski demikian, teori baru Canup tidak dapat menjelaskan segala sesuatu yang terjadi di sekitar Saturnus, seperti Bulan-Bulan kecil yang menandai pinggiran cincin. Jadi masih perlu banyak penitian untuk mengungkap yang sebenarnya.
(Rahman Asmardika)