Jadi media atau instansi tertentu harus memanfaatkan secara maksimal semua variabel yg bisa digunakan untuk mendorong Organizational Citizenship Behavior) untuk menjadi solusi menjawab tantangan AI.
OCB merupakan konsep yang menekankan pada perilaku ekstra individu di dalam organisasi. OCB meliputi perilaku-perilaku seperti membantu rekan kerja, memegang tugas yang tidak tercantum dalam deskripsi pekerjaan, dan mempromosikan suasana kerja yang positif. Perilaku ini tidak diwajibkan oleh deskripsi pekerjaan atau aturan organisasi, tetapi bertujuan untuk mempromosikan suasana kerja yang positif dan membantu organisasi mencapai tujuannya.
OCB memiliki dampak positif pada hasil organisasi, seperti kinerja, produktivitas, dan moral karyawan. Dengan kata lain, faktor humanis disinilah yang dikedepankan sebagai keunggulan manusia terhadap maraknya Teknologi AI atau robot.
Beberapa faktor yang mempengaruhi OCB meliputi budaya organisasi, gaya kepemimpinan, dan kondisi kerja. Kepemimpinan dapat mempromosikan OCB melalui pemahaman, dukungan, dan pengembangan budaya organisasi.
Pengukuran dan penilaian OCB dapat dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan survei yang dapat mengukur perilaku seperti membantu rekan kerja, menunjukkan loyalitas, dan mempromosikan suasana kerja positif. Hasil dari pengukuran ini dapat digunakan untuk mempromosikan perilaku positif dan memperkuat budaya organisasi. Jadi dengan memahami definisi dan konsep OCB, organisasi dapat mempromosikan perilaku-perilaku positif yang membantu mencapai tujuannya dan memperkuat budaya organisasi disebuah media atau institusi tersebut.