“Intinya memang negara harus cepat bergerak dan jangan abai karena adanya perkembangan AI yg bisa mengimbas masyarakat ini,” kata Roy.
“Kesimpulannya, AI adalah Keniscayaan yg harus dihadapi manusia dan terjadi sesuai Perkembangan teknologi itu sendiri, dimana di era Society 5.0 semuanya terjadi, mulai dari era Robot, IoT (Internet of Thing), hingga AI. AI akan menjadi hal yg disebut "Frienemy" alias Friend sekaligus "Enemy", alias Kawan sekaligus Kawan, dimana sisi positif dan negatif akan bisa terjadi secara bersamaan dan sekaligus dialami oleh manusia. Suka tidak suka pasti akan terjadi,” pungkasnya.
(Rahman Asmardika)