Ketika Bumi berubah akselerasi rasanya akan seperti menginjak rem secara tiba-tiba tapi ini skalanya jauh lebih besar. Belum lagi ditambah pergerakan atmosfer berkecepatan 465 meter per detik yang akan menyapu bersih permukaan Bumi.
Lantas mengapa Bumi terus menerus berputar? Karena tidak ada yang menghentikannya. Ketika Tata Surya kita terbentuk dari awan debu yang runtuh dan berputar menjadi piringan akresi pipih dengan tonjolan di tengahnya, semua planet mewarisi rotasi itu.
Matahari, semua planet tetangga kita, bulannya, dan semua yang tersebar di sistem kita masih berputar setelah miliaran tahun karena inersia. Untuk mengganggu itu, kekuatan eksternal yang tidak seimbang harus diterapkan.
Dalam istilah sederhana, seluruhnya harus bertabrakan dengan beberapa objek lain, dan membuat rotasi menjadi berantakan. Kalau sudah seperti ini, yang dibutuhkan hanyalah amal ibadah dan semua perbuatan baik.
(Rahman Asmardika)