2. Roller Weight
Roller memiliki fungsi sebagai pemberi tekanan keluar pada rumah roller. Hal ini dapat memberikan perubahan pada diameter pulley saat mesin berputar. Perubahan diameter ini akan memengaruhi kecepatan laju motor.
Kondisi roller yang berubah atau penyok menjadi pertanda perlu diganti Selain itu, suara berisik pada CVT juga bisa menjadi tanda roller weight sudah tidak bagus.
3. Oli Transmisi
Oli transmisi atau juga dapat disebut oli gardan berfungsi sebagai pelumasan pada bagian transmisi untuk melindungi serta mengoptimalkan kinerja pada area CVT seperti gear dan bearing-bearing di dalamnya.
Jika suara kasar di area CVT terdengar, hal itu juga merupakan salah satu indikasi oli transmisi sudah kotor dan perlu diganti.
4. Kampas Kopling Matic
Kampas kopling berfungsi menyalurkan tenaga mesin menuju roda belakang. Pada sepeda motor di bawah 150 cc, interval pemeriksaan setiap 8.000 km. Sementara untuk motor dengan kapasitas mesin 150 cc ke atas, pemeriksaannya setiap 12.000 km.
Indikasi kampas kopling harus diganti dapat dilihat saat kondisinya sudah tipis. Selain itu, juga dapat dirasakan ketika sepeda motor berakselerasi. Motor terasa lambat bahkan ketika mesin di RPM tinggi.
(Erha Aprili Ramadhoni)